Breaking News
- ASDP Dukung Stimulus Pemerintah dengan Diskon Tarif Pelabuhan Hingga 100 Persen
- Yusharto Ajak Analis Kebijakan Bangun Jejaring Kolaboratif untuk Perkuat Evidence-Based Policy
- Kemendagri Dorong Pemda Gunakan Aplikasi Liqlid untuk Tingkatkan Kualitas Kebijakan Publik
- BSKDN Gelar FGD Revisi Permendagri 17/2016, Perkuat Kebijakan Publik Berbasis Bukti
- Kemendagri Dorong Papua Barat Daya Optimalkan Potensi Daerah Lewat Inovasi dan Perencanaan Terintegr
- Wamendagri Dorong Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir di Bali
- Kemendagri Dorong Papua Tengah Tingkatkan PAD Guna Kurangi Ketergantungan Dana Pusat
- Kemendagri Dorong Optimalisasi BUMD untuk Percepatan Ekonomi Daerah
- Bupati Indramayu Lucky Hakim Mulai Magang di Kemendagri sebagai Bentuk Sanksi Pembinaan
- Kemendagri Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Pembangunan Daerah dengan Visi Indonesia Emas 2045
Hutan Hujan Tropis Indonesia
Random Video
Pihak Partai Liberal Demokrat pun langsung melontarkan kecaman atas tulisan dari Ward. Juru bicara partai mengatakan bahwa pihak partainya akan menerapkan sanksi terhadap Ward.
Sementara pihak Partai Konservatif yang menguasai koalisi pemerintahan bersama Liberal Demokrat menyatakan Ward harus menarik komentarnya.
"Tidak seharusnya seorang anggota parlemen menulis tindakan yang memicu kekerasan. Tindakannya tidak bertanggung jawab," ucap pihak Konservatif.
Ini bukan pertama kalinya Ward mengecam tindakan Israel. Pada Juli 2013 lalu, Ward menyebut pihak Zionis diambang kekalahan dalam perang. Dirinya pun mempertanyakan sampai kapan negara apartheid seperti Israel bisa bertahan.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments