Pj Gubernur Lampung Gelar Rakor Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi

By Suadnyana 20 Jan 2025, 16:32:26 WIB Nasional
Pj Gubernur Lampung Gelar Rakor Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi

Keterangan Gambar : Rakor Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi di Ruang Abung, Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur, Bandar Lampung, Senin (20/1).


BANDAR LAMPUNG, dedonews.net – Pj Gubernur Lampung, Samsudin, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi di Ruang Abung, Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur, Bandar Lampung, Senin (20/1). Rakor ini menyusul banjir yang melanda enam kabupaten/kota di Provinsi Lampung.


Acara ini dihadiri perwakilan BNPB, BMKG, BBWS Mesuji-Sekampung, Institut Teknologi Sumatera, serta BPBD kabupaten/kota se-Lampung. Dalam sambutannya, Samsudin menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh aktivitas cuaca ekstrem seperti curah hujan tinggi.

Baca Lainnya :


“Provinsi Lampung saat ini memasuki musim penghujan yang berlangsung hingga akhir Februari 2025. Berdasarkan data BMKG, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat menyebabkan banjir di beberapa wilayah,” ujar Samsudin.


Ia mengungkapkan, banjir pada 17 Januari 2025 lalu telah berdampak pada enam kabupaten/kota, yakni Bandar Lampung, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesawaran, Lampung Selatan, dan Pesisir Barat. Kota Bandar Lampung menjadi wilayah paling parah dengan 19 titik banjir yang merendam 14.160 rumah.


Samsudin menyampaikan apresiasi kepada BPBD Provinsi Lampung atas inisiatif menggelar rakor sebagai respons cepat terhadap bencana banjir. Ia juga menginstruksikan seluruh kepala daerah dan BPBD di Lampung untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dampak perubahan iklim.


“Kita harus memastikan masyarakat terdampak terdata dan mendapatkan bantuan. Edukasi kepada masyarakat di wilayah rentan bencana juga penting untuk mencegah korban jiwa dan kerugian material,” tegasnya.


Pemprov Lampung telah menyalurkan bantuan berupa perahu karet, sembako, obat-obatan, dan perlengkapan keluarga. Samsudin mengimbau masyarakat, NGO, dan badan usaha untuk berkoordinasi dengan BPBD dalam penyaluran bantuan demi efektivitas dan tepat sasaran.


Bantuan BNPB untuk Lampung


Dalam kesempatan tersebut, Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah, menyerahkan bantuan darurat secara simbolis kepada Pj Gubernur Samsudin. Bantuan tersebut berupa Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 150 juta, tenda pengungsi, paket sembako, makanan siap saji, hygiene kit, matras, selimut, pompa alkon, dan geobag.


Samsudin berharap Rakor Penanganan Bencana Hidrometeorologi ini dapat menghasilkan langkah konkret untuk mengantisipasi dampak bencana yang lebih besar. “Pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas utama yang harus kita utamakan sebagai bentuk tanggung jawab jabatan,” pungkasnya.


Dengan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, Samsudin optimistis Lampung dapat mengatasi tantangan bencana hidrometeorologi yang tengah dihadapi.




Share Halaman Ini

Copy Link

Rekomendasi Untuk Anda

Tulis Komentar Anda