
Keterangan Gambar : Dirjen Bina Adwil, Safrizal ZA, saat memberikan keterangan kepada Awak Media di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (6/5).
JAKARTA, dedonews.net – Bupati Indramayu Lucky Hakim memulai hari pertama magangnya di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (6/5). Lucky tiba di lokasi pada pukul 07.30 WIB dan langsung diterima oleh Menteri Dalam Negeri pada pukul 08.00 WIB untuk menerima arahan sebelum memulai masa magang selama tiga bulan ke depan.
Magang ini merupakan bentuk sanksi pembinaan dari Kemendagri atas tindakan Lucky yang sebelumnya melakukan perjalanan ke luar negeri saat hari libur tanpa memperoleh izin dari Mendagri. Sebagai langkah awal, Lucky akan mengikuti program magang di Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil).
Baca Lainnya :
Dirjen Bina Adwil, Safrizal ZA, menyampaikan bahwa Lucky akan menjalani pembinaan secara menyeluruh dengan mengikuti berbagai kegiatan di lingkungan Kemendagri. Materi yang diberikan mencakup kerja sama daerah, pelayanan publik, penanganan urusan perbatasan, hingga penanggulangan bencana dan ketenteraman umum.
“Kemudian tugas ketenteraman ketertiban umum, Satuan Polisi Pamong Praja, kebakaran, bencana, perkotaan, dan segala kompetensinya,” jelas Safrizal kepada awak media.
Lebih lanjut, Safrizal menuturkan bahwa pembinaan akan mencakup teori dan praktik langsung, termasuk meninjau pelayanan Ditjen Bina Adwil dan interaksi dengan kepala daerah. Lucky juga akan diberikan tugas-tugas lapangan untuk kemudian dilaporkan sebagai bagian dari proses pembelajaran.
“Ada materi, ada praktik, nanti dapat PR untuk diselesaikan di lapangan. Hasilnya dilaporkan supaya pembelajarannya membawa manfaat dan ada impaknya bagi daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Lucky menyampaikan komitmennya mengikuti program magang secara konsisten setiap hari Selasa selama tiga bulan ke depan. Ia berharap pembinaan ini memberikan dampak positif bagi dirinya maupun Kabupaten Indramayu.
“Mudah-mudahan ini menjadi informasi untuk kepala daerah yang lain, bahwa jangan sampai melanggar aturan,” katanya.
Lucky juga mengaku telah menerima arahan langsung dari Mendagri mengenai pentingnya peran kepala daerah yang tak mengenal hari libur, bahkan saat Lebaran atau Tahun Baru.
“Karena orang pilihan, tanggung jawabnya besar. Itulah negara membiayai kami, fasilitasi kami, justru untuk bekerja,” pungkasnya.