
Keterangan Gambar : Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030, Rabu (12/2).
BANDA ACEH, dedonwas.net – Muzakir Manaf dan Fadhlullah resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030 setelah dilantik dalam sebuah prosesi resmi. Pelantikan ini menandai berakhirnya masa tugas Dr. Safrizal ZA, M.Si., sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh sejak Agustus 2024 hingga Februari 2025.
Dalam pidatonya, Safrizal menyampaikan apresiasi atas pelantikan pemimpin baru Aceh. “Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Muzakir Manaf dan Bapak Fadhlullah. Semoga kepemimpinan baru ini dapat membawa Aceh menjadi daerah yang lebih islami, maju, bermartabat, dan berkelanjutan sebagaimana visi mereka,” ujarnya, Rabu (12/2).
Baca Lainnya :
Safrizal juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Aceh yang telah mendukung jalannya pemerintahan selama masa transisi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara ulama, akademisi, dan masyarakat dalam menjawab tantangan serta mewujudkan visi Aceh yang lebih baik.
Selama masa kepemimpinannya, Safrizal memastikan stabilitas pemerintahan tetap terjaga dengan berbagai langkah strategis, seperti mendorong pertumbuhan ekonomi, memperbaiki infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memastikan layanan publik yang lebih baik bagi masyarakat. Ia juga berhasil mengawal pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI dan mendukung terselenggaranya Pilkada Serentak 2024 dengan sukses.
“Dua tugas utama dari Bapak Mendagri untuk menyukseskan PON XXI serta mendukung Pilkada Serentak 2024 tuntas dilaksanakan. Bonus enam bulan terakhir, kami berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga dua persen,” ungkapnya.
Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, termasuk Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, sejumlah menteri kabinet, Kepala BIN, Wali Nanggroe Aceh, serta anggota DPR RI dan DPD RI dari Aceh. Prosesi pelantikan juga disaksikan oleh alim ulama, jajaran pemerintahan, serta masyarakat yang mengikuti siaran langsung.
Dengan dimulainya kepemimpinan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, diharapkan Aceh dapat terus berkembang dan mencapai kemajuan yang lebih besar demi kesejahteraan seluruh masyarakatnya.