
Keterangan Gambar : Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni resmikan PLTA Asahan 3 di Desa Tangga, Aek Songsongan, Asahan, Sumut, Senin (20/1).
ASAHAN, dedonews.net - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 di Desa Tangga, Aek Songsongan, Asahan, Sumut, Senin (20/1). Dalam kesempatan tersebut, Fatoni menyoroti potensi besar Sumut untuk menjadi pusat energi terbarukan di Indonesia.
"Sumut mempunyai peluang yang sangat besar untuk jadi pusat sumber energi terbarukan di Indonesia, mengingat Sumut memiliki sumber daya alam tenaga surya, air, angin, dan lainnya," ujar Fatoni saat peresmian di kawasan Intake Weir PLTA Asahan 3.
Baca Lainnya :
Fatoni juga menyebut PLTA Asahan 3 sebagai kebanggaan Sumut. Ia menilai pembangunan PLTA ini mencatat banyak pencapaian, mulai dari proses pembangunan tercepat, metode konstruksi baru, hingga manfaat besar bagi masyarakat. PLTA Asahan 3 mampu menyalurkan aliran listrik untuk sekitar 113.769 rumah.
Presiden Prabowo Subianto, dalam sambutannya dari lokasi PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, mengatakan bahwa peresmian proyek kelistrikan di 18 provinsi ini menjadi salah satu proyek energi terbesar di dunia. "Ini adalah kebanggaan hasil kerja keras seluruh bangsa Indonesia," kata Prabowo.
PLTA Asahan 3 memiliki kapasitas 2x87 MW dan menjadi proyek pertama yang menggunakan teknologi System Building Information Modelling (BIM). Selain menghasilkan listrik, PLTA ini berkontribusi pada pengurangan emisi karbon hingga 688.610 ton per tahun.
Peresmian PLTA Asahan 3 merupakan bagian dari 37 proyek ketenagalistrikan nasional yang tersebar di 18 provinsi, mulai dari pembangkit listrik, gardu induk, hingga jaringan distribusi listrik. Semua proyek tersebut diresmikan secara serentak pada 20 Januari 2025 dari PLTA Jatigede di Sumedang.
Dengan sumber daya alam yang melimpah, Sumatera Utara kini kian mengukuhkan posisinya sebagai wilayah strategis dalam pengembangan energi terbarukan nasional.