Wagub Giri Prasta Apresiasi Semangat Gotong Royong Warga Wanasari dalam Karya Agung Mamungkah

By Suadnyana 03 Apr 2025, 23:59:57 WIB Daerah
Wagub Giri Prasta Apresiasi Semangat Gotong Royong Warga Wanasari dalam Karya Agung Mamungkah

Keterangan Gambar : Wagub Bali, I Nyoman Giri Prasta, saat hadir di Pura Khayangan Desa, Pura Desa Wanasari, Tabanan, Rabu (2/4).


TABANAN, dedonews.net - Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri dan berdoa dalam Karya Agung Mamungkah, Ngenteg Linggih, Ngusaba Desa, serta Tawur Balik Sumpah Agung di Pura Khayangan Desa, Pura Desa Wanasari, Tabanan, pada Rabu (2/4). Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi semangat warga Desa Wanasari yang telah bergotong royong mewujudkan upacara Yadnya ini sejak berbulan-bulan sebelumnya.


"Warga dengan semangat ‘ngromba’ datang, tidak hanya meluangkan waktu dan tenaga, tetapi juga mengeluarkan biaya untuk mewujudkan karya agung ini," ujarnya di hadapan ratusan warga Desa Wanasari yang antusias menyambut kedatangannya.

Baca Lainnya :


Wagub Giri Prasta juga menyampaikan penghargaan atas semangat beryadnya warga, karena hal tersebut merupakan implementasi dari visi-misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. "Hal ini sejalan dengan salah satu visi, yakni menjaga keseimbangan antara manusia dan Sang Pencipta," tuturnya.


Ia menekankan pentingnya pelestarian upacara adat seperti Ngusaba Dalem untuk mengingatkan generasi penerus akan nilai-nilai budaya dan spiritual. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar Bendesa Adat/Prawartaka Karya membuat prasasti sebagai penanda bahwa upacara utamaning utama ini dilaksanakan setiap 30 tahun sekali.


"Saya harap dibuatkan prasasti atas berlangsungnya upacara ini agar anak cucu kita mengetahui sejarahnya. Jadi, tidak ada istilah saling ‘kaden’ di masa mendatang," jelasnya.


Selain itu, ia mengapresiasi sarana upacara yang masih baru dan terawat dengan baik, menunjukkan standar yang tinggi dalam pelaksanaan Yadnya. Ia berharap Desa Wanasari dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjalankan upacara adat secara optimal.


Mantan Bupati Badung dua periode ini juga menegaskan pentingnya kebersamaan dalam melaksanakan upacara. "Dengan bersatu, setengah perjuangan telah berhasil, dan kita dapat membangun jembatan emas untuk generasi mendatang," tutupnya. Sebagai bentuk Ngastiti Bhakti Ring Ida Betara, Wagub Giri Prasta secara pribadi mepunia sebesar Rp50 juta.


Sementara itu, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dalam sambutannya juga mengakui semangat warga Desa Wanasari dalam melaksanakan Yadnya. Menurutnya, hal ini sesuai dengan sejarah Desa Wanasari yang dahulu bernama Taman Sari, yang berarti tempat yang harum dan penuh keindahan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus mendukung penyelenggaraan adat, agama, dan budaya.


"Agar Jagat Bali tetap Kerthi dan Rahayu, Pemkab Tabanan pasti memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya kepada krama, karena salah satu cara melestarikan seni, adat, dan budaya adalah dengan konsep gotong royong," ujar Sanjaya.


Ketua Panitia Karya, Ida Bagus Putu Artawa, melaporkan bahwa Desa Wanasari terdiri atas lima banjar dengan jumlah 624 KK. Ia menegaskan bahwa warga Desa Wanasari sangat antusias bergotong royong dalam pembuatan upakara Yadnya, sehingga tidak ada satu pun sarana yang dibeli.


"Lemah peteng, baik tua, muda, maupun anak-anak bersemangat turun tangan menyiapkan upacara ini. Kami juga urunan setiap bulan sebesar Rp40 ribu per KK," jelasnya.


Ia menambahkan bahwa puncak acara akan dilaksanakan pada 12 April 2025, bertepatan dengan Purnama Kedasa, sedangkan puput karya akan berlangsung pada 24 Mei 2025.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, serta sejumlah undangan lainnya.




Share Halaman Ini

Copy Link

Rekomendasi Untuk Anda

Tulis Komentar Anda