Wamendagri Bima Arya: Revitalisasi Irigasi Jadi Kunci Swasembada Pangan

By Suadnyana 23 Des 2024, 21:50:54 WIB Nasional
Wamendagri Bima Arya: Revitalisasi Irigasi Jadi Kunci Swasembada Pangan

Keterangan Gambar : Rapat virtual bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi se-Indonesia dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (23/12/2024). (IST)


JAKARTA, dedonews.net – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan dan revitalisasi sistem irigasi di daerah sebagai upaya mencapai swasembada pangan nasional. Hal ini disampaikannya dalam rapat virtual bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi se-Indonesia dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (23/12/2024).


"Kami di Kemendagri hanya membantu mempercepat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Pelaksanaannya sepenuhnya berada di tangan pemerintah daerah sesuai kewenangan masing-masing," kata Bima.

Baca Lainnya :


Ia memaparkan data dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan yang menunjukkan tren stagnasi, bahkan penurunan luas panen dan produktivitas padi sejak 2019. Dengan rata-rata produktivitas 5 ton per hektare dan luas panen sekitar 10 juta hektare, revitalisasi irigasi dinilai menjadi solusi mendesak untuk meningkatkan produksi pangan domestik.


Bima menjelaskan, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp144 triliun untuk program ketahanan pangan. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp12 triliun hingga Rp15 triliun diprioritaskan untuk pembangunan dan revitalisasi irigasi. Anggaran ini akan digunakan untuk memperbaiki irigasi di 2,6 hingga 3 juta hektare lahan sawah yang saat ini belum optimal.


"Bapak Menko [Pangan] sampaikan angka 12 triliun [rupiah], mungkin ada penambahan sekitar 2 triliun [rupiah], jadi 14 atau 15 triliun [rupiah]. Nah, angka inilah yang kemudian akan dialokasikan untuk membangun lahan-lahan yang memerlukan revitalisasi irigasi tadi," jelasnya.


Bima meminta pemerintah daerah (Pemda) segera menginventarisasi data terkait lahan sawah yang membutuhkan revitalisasi irigasi. Data akurat tersebut akan menjadi dasar pengalokasian anggaran dan memastikan program berjalan tepat sasaran.


"Tentu data-datanya diharapkan bisa sudah update begitu ya. Dan siap untuk dikunjungi apabila Pak Menko [Pangan] memutuskan untuk melihat langsung kondisinya," ujarnya.


Bima juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor antara Pemda, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, dan kementerian terkait lainnya. Hal ini bertujuan memastikan program revitalisasi irigasi sesuai dengan kebutuhan lapangan dan dapat segera terealisasi.


"Karena itu, kami meminta masukannya dari Pak Sekda, Ibu Sekda, Bapak/Ibu sekalian. Nanti kita minta kerja samanya untuk sesegera mungkin meng-input data-data ini," pungkas Bima.


Dengan langkah ini, pemerintah berharap target swasembada pangan dapat segera tercapai melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.





Share Halaman Ini

Copy Link

Rekomendasi Untuk Anda

Tulis Komentar Anda