Wagub Bali Ajak Krama Desa Bunutin Lestarikan Adat dan Budaya di Tengah Kemajuan Zaman

BANGLI, dedonews.net – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, mengajak seluruh krama Desa Bunutin, Kabupaten Bangli untuk terus menjaga dan melestarikan adat, budaya, seni, serta tradisi yang telah mengakar kuat di masyarakat. Pesan tersebut disampaikan saat menghadiri rangkaian pelaksanaan Karya Mamungkah, Nguntap Nuntin, Ngenteg Linggih, Caru Malik Sumpah, Mendem Pedagingan, Nyenuk Ngebat Daun, serta Pedudusan Agung di Pura Watu Macepak, Desa Bunutin, Rabu (9/4).

“Kemajuan Kabupaten Bangli jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita. Harus tetap dijaga,” tegas Wagub Giri Prasta di hadapan ratusan krama yang memadati lokasi upacara.

Baca Lainnya :

• Dorong ASN Tetap Produktif Usai Pensiun, BSKDN Gandeng Taspen Kembangkan Potensi SDM0
• Jelang Puncak IBTK, Sekda Bali Tinjau Kesiapan Fasilitas dan Layanan di Pura Agung Besakih0
• Pemprov Bali Raih Predikat Terbaik Nasional dalam Statistik Sektoral, Gubernur Koster Apresiasi BPS1
• Wakil Gubernur Lampung Tinjau Dua UPTD Sosial, Fokus pada Layanan Lansia dan Disabilitas0
• Dirjen Dukcapil Apresiasi Layanan “Anti Prei” Adminduk Selama Libur Lebaran 1446 H0

Wagub juga mengapresiasi kekompakan dan semangat gotong royong masyarakat penyungsung Pura Watu Macepak dalam menyukseskan karya yang berlangsung dari 12 hingga 27 April 2025. Menurutnya, keberhasilan upacara ini merupakan cerminan ketulusan krama dalam berbakti kepada Ida Sang Hyang Widhi.

“Kesuksesan karya ini adalah hasil dari ketulusan seluruh krama, yang rela mendukung penuh dari segi waktu, tenaga, hingga biaya,” imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa kehadirannya merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah sebagai guru wisesa, sekaligus sebagai upasaksi dalam pelaksanaan karya. “Saya pastikan pemerintah, melalui saya sebagai wakil gubernur, akan terus mendukung pembangunan di Kabupaten Bangli, termasuk di pura dan Desa Bunutin secara khusus,” ujarnya.

Sementara itu, Manggala Karya, Komang Wiadnya, menyampaikan bahwa pelaksanaan karya di Pura Watu Macepak menelan biaya sebesar Rp 1,6 miliar. Dana tersebut bersumber dari peturunan atau iuran sekitar 270 kepala keluarga penyungsung pura, serta bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Bangli.

“Atas kehadiran Bapak Wakil Gubernur, kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga menjadi penanda keberhasilan dan kelancaran karya hingga akhir nanti,” ungkap Komang Wiadnya.

Sebagai bentuk ngastiti bhakti kepada Ida Bhatara, Wagub Giri Prasta juga secara pribadi mapunia sebesar Rp 50 juta yang diserahkan langsung kepada panitia karya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPD RI Dapil Bali I Komang Merta Jiwa, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, serta Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar.