Wagub Bali Hadiri dan Apresiasi Semangat Warga dalam Upacara Tawur Agung Pedanan di Payangan

GIANYAR, dedonews.net – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri sekaligus ikut bersembahyang dalam Upacara Tawur Agung Pedanan yang merupakan bagian dari rangkaian Karya Agung Mamungkah, Tawur Tabuh Gentuh, Tawur Pedanan, Padudusan Agung, Ngusaba Desa, dan Ngusaba Nini di Pura Agung Payangan, Minggu (6/4).

Dalam sambutannya, Wagub Giri Prasta menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat gotong royong masyarakat Desa Payangan yang telah berbulan-bulan mempersiapkan upacara yadnya tersebut. “Warga dengan semangat ngromba datang, tidak hanya meluangkan waktu dan tenaga, tetapi juga mengeluarkan biaya untuk mewujudkan karya agung ini,” ujarnya di hadapan ratusan warga yang antusias menyambut kehadirannya.

Baca Lainnya :

• Gubernur Andi Sudirman Hadiri Syawalan dan Pencanangan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel0
• Gubernur Koster Pimpin Rakor Persiapan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Besakih0
• Gubernur Koster Terbitkan SE Terkait Karya IBTK, Fasilitasi UMKM Lokal di Pura Besakih0
• Wagub Giri Prasta Apresiasi Semangat Gotong Royong Warga Wanasari dalam Karya Agung Mamungkah0
• Wagub Giri Prasta Kagum Kekompakan Warga Karangasem Gelar Tawur Agung0

Ia menekankan bahwa semangat beryadnya warga merupakan wujud nyata dari implementasi visi-misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, khususnya dalam menjaga keseimbangan antara manusia dengan Sang Pencipta.

Wagub juga menyebut bahwa upacara ini termasuk dalam kategori utamaning utama yang sangat penting untuk mengingatkan generasi penerus akan nilai-nilai luhur budaya Bali. Ia bahkan menyarankan agar Bendesa Adat atau Prawartaka Karya membuat prasasti sebagai penanda sejarah, mengingat upacara ini hanya digelar setiap 30 tahun sekali. “Saya harap agar dibuatkan prasasti atas berlangsungnya upacara ini, sehingga anak cucu kita mengetahui sejarah upacara ini. Jadi ke depan tidak ada istilah saling kaden,” tegasnya.

Kekaguman juga disampaikan Giri Prasta saat melihat seluruh sarana upacara yang tampak bersih, baru, dan terawat. Ia menyebut hal ini sebagai standar pelaksanaan yadnya yang patut dicontoh oleh desa-desa lainnya.

Mantan Bupati Badung dua periode ini juga menekankan pentingnya kekompakan dalam melaksanakan upacara besar seperti ini. “Dengan bersatu, setengah perjuangan akan berhasil, serta dengan bersatu pula kita bisa membuat jembatan emas bagi generasi ke depan,” tuturnya.

Sebagai bentuk ngastiti bhakti ring Ida Betara, Wagub Giri Prasta secara pribadi memberikan punia sebesar Rp50 juta.

Untuk diketahui, rangkaian Karya Agung ini berlangsung sejak 1 April dan akan berakhir pada penyineban yang dijadwalkan pada 16 April 2025. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Gianyar, Penglingsir Puri Agung Payangan, serta undangan lainnya.