
Keterangan Gambar : Rapat Awal Tahun 2025 yang digelar di Gedung C Lantai 4, Dirjen Dukcapil, Jakarta, Senin (6/1). (IST).
JAKARTA, dedonews.net – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri memulai tahun 2025 dengan komitmen meningkatkan efisiensi anggaran dan transformasi digital.
Dalam Rapat Awal Tahun 2025 yang digelar di Gedung C Lantai 4, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menegaskan pentingnya prinsip good governance dalam pelaksanaan program.
Baca Lainnya :
“Prinsip good governance menjadi pegangan utama kita dalam menjalankan program-program di tahun ini,” ujar Teguh, Kamis (2/1).
Rapat ini menjadi momen evaluasi capaian kinerja tahun 2024 sekaligus penyusunan strategi pelaksanaan program dan anggaran tahun 2025. Teguh mengapresiasi pencapaian realisasi anggaran 2024 yang mencapai 98,66 persen. Meski demikian, ia mengingatkan agar jajaran Dukcapil tidak berpuas diri dan terus meningkatkan akuntabilitas.
“Pengendalian anggaran harus dilakukan minimal satu kali sebulan agar setiap program berjalan sesuai rencana tanpa ada pemborosan. Tidak boleh ada lagi penumpukan anggaran di akhir tahun,” tegasnya.
Teguh juga menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi digital untuk menghemat waktu dan biaya. Ia mendorong penggunaan media daring, seperti Zoom, untuk mengurangi kegiatan rapat dan perjalanan dinas yang tidak efektif.
Salah satu program prioritas Dukcapil di tahun ini adalah akselerasi transformasi digital dalam administrasi kependudukan. Teguh menargetkan 30 persen dari total perekaman KTP elektronik (KTP-el) akan beralih ke Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Transformasi digital ini akan memperkuat sistem kependudukan nasional dan mempermudah akses layanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Ditjen Dukcapil akan terus mendukung pencapaian Asta Cita, delapan agenda strategis nasional. Teguh menekankan pentingnya reformasi birokrasi dan layanan publik berbasis data kependudukan yang akurat dan terintegrasi.
Dalam rapat tersebut, disampaikan sejumlah capaian penting Ditjen Dukcapil pada 2024, seperti:
Kepemilikan Akta Kelahiran mencapai 96,03 persen.
Perekaman KTP-el sebesar 97,80 persen.
Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) mencapai 58,19 persen.
Teguh berharap capaian ini terus ditingkatkan melalui inovasi di tahun 2025. Ia juga mendorong jajaran Dukcapil untuk menjaga semangat pelayanan publik yang prima.
“Pelayanan publik yang kita berikan harus semakin baik, terutama dengan adanya inovasi digital. Dukcapil harus terus bergerak maju untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Teguh.
Sebagai penutup, Teguh berharap seluruh jajaran Ditjen Dukcapil dapat mempertahankan prestasi yang diraih serta meningkatkan kinerja. “Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas, serta mampu memberikan yang terbaik untuk Dukcapil Prima dan Indonesia Maju,” pungkasnya.