Wamendagri Bima Arya Tekankan Pemeliharaan Irigasi Demi Swasembada Pangan

By Suadnyana 13 Jan 2025, 19:27:18 WIB Nasional
Wamendagri Bima Arya Tekankan Pemeliharaan Irigasi Demi Swasembada Pangan

Keterangan Gambar : Rakor Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Griya Agung Pemprov Sumatera Selatan, Palembang, Senin (13/1). (IST).


PALEMBANG, dedonews.net – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menyoroti pentingnya pemeliharaan irigasi sebagai salah satu upaya mendukung swasembada pangan. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Griya Agung Pemprov Sumatera Selatan, Palembang, Senin (13/1).


“Selama ini fokus pemeliharaan lebih banyak ke jalan, aspal, atau kota. Sudah waktunya kita memberikan perhatian khusus pada irigasi,” kata Bima.

Baca Lainnya :


Ia menekankan bahwa irigasi di banyak daerah belum mengalami normalisasi sejak masa Orde Baru, sehingga menyebabkan berbagai masalah, seperti sedimentasi, air masam, hingga tumbuhnya pohon di saluran irigasi. Normalisasi ini penting agar saluran irigasi bisa berfungsi maksimal dalam mendukung produktivitas pertanian.


“Pohon bahkan sampai tumbuh di tengah saluran irigasi selama bertahun-tahun. PU (Pekerjaan Umum) sebenarnya sudah punya poin-poin untuk mengatasi ini, tinggal dikerjakan dan dipelihara dengan baik,” tambahnya.


Sumatera Selatan menjadi provinsi keenam yang dikunjungi tim Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan dalam rangka mendorong swasembada pangan. Dalam kunjungan tersebut, Menko Zulkifli Hasan turut melibatkan 146 kepala daerah, yang terdiri dari 6 gubernur, 106 bupati, dan 34 wali kota.


“Kemendagri dalam dua tahun terakhir fokus pada inflasi. Kenapa tidak sekarang kita sinergi untuk fokus pada swasembada pangan sekaligus pertumbuhan ekonomi?” ujar Bima.


Ia menegaskan bahwa kepala daerah merupakan ujung tombak dalam menyinkronkan program antara kementerian/lembaga di tingkat hulu dengan petani di tingkat hilir. Sinergi distribusi, mulai dari Gapoktan hingga Bulog, juga perlu mendapat perhatian.


Bima juga menyoroti aspirasi dari Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) terkait peningkatan kesejahteraan petugas ulu-ulu, yang bertugas menjaga kelancaran sistem irigasi. Menurutnya, kepala daerah harus memastikan alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung kinerja mereka di tengah pembangunan irigasi yang masif.


“Dengan solidaritas, kerja sama, dan sinergi yang baik, Kemendagri bersama kepala daerah optimistis bisa mempercepat terwujudnya swasembada pangan di Indonesia,” tutup Bima.




Share Halaman Ini

Copy Link

Rekomendasi Untuk Anda

Tulis Komentar Anda