Keterangan Gambar : Acara pelepasan sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Zudan Arif Fakrulloh, di Ballroom Puri Ratna Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (13/1).
JAKARTA, dedonews.net – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memuji kapasitas Zudan Arif Fakrulloh yang kini resmi menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). Mendagri menilai Zudan sebagai birokrat berpengalaman dengan rekam jejak yang mumpuni, baik dari segi keilmuan maupun pengalaman lapangan.
“Beliau adalah profesor dan doktor, memiliki pengalaman lapangan yang sangat matang. Ini membuatnya sangat layak untuk memimpin BKN,” ujar Mendagri dalam acara pelepasan Zudan di Ballroom Puri Ratna Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (13/1).
Acara tersebut digelar untuk melepas Zudan, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), ke posisi barunya sebagai Kepala BKN. Zudan dilantik oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, pada 7 Januari 2025.
Mendagri yang juga menjabat sebagai Kepala BNPP mengungkapkan bahwa dirinya sering berdiskusi dengan Zudan karena merasa memiliki pandangan yang sefrekuensi. Menurut Tito, Zudan adalah sosok dengan intelektualitas di atas rata-rata, sehingga dipercaya untuk mengemban berbagai jabatan strategis, termasuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur sebelumnya.
“Kami merasa bangga sekaligus bahagia melepas Zudan untuk tugas negara yang lebih besar. Meskipun kami masih membutuhkan kehadiran beliau di BNPP, negara membutuhkan lebih besar lagi,” kata Mendagri.
Zudan juga dikenal sebagai Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Mendagri menilai pengalaman ini menjadi bekal penting bagi Zudan dalam mendukung kinerjanya di BKN. Ia pun menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terpilihnya Zudan, sekaligus kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto.
Di sisi lain, Tito berpesan kepada jajaran BNPP untuk tetap menjaga kekompakan dan soliditas meskipun akan ada pergantian posisi Sekretaris BNPP. Menurutnya, soliditas adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas di BNPP.
Dalam kesempatan yang sama, Zudan mengucapkan terima kasih kepada Mendagri dan seluruh jajaran Kemendagri dan BNPP atas dukungan selama ini. Ia juga memohon maaf atas kekurangan selama masa pengabdiannya.
“Kami mohon diri serta mohon doa untuk bisa melanjutkan penugasan di Badan Kepegawaian Negara,” ucap Zudan.
JAKARTA, dedonews.net – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyambut baik kebijakan stimulus ekonomi terbaru yang digulirkan pemerintah sebagai langkah strategis untuk . . .
BOGOR, dedonews.net – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo, mengajak para analis kebijakan . . .
JAKARTA, dedonews.net – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya untuk mempercepat pelaksanaan program-program . . .
JAKARTA, dedonews.net – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Forum Group Discussion (FGD) terkait revisi . . .
JAKARTA, dedonews.net – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo, mendorong pemerintah daerah . . .
