Sumedang Dipilih Jadi Pusat Peringatan Hari Desa 2025, Dirjen Pemdes: \"Desanya Maju, Indonesia Past

By Suadnyana 14 Jan 2025, 16:38:44 WIB Nasional
Sumedang Dipilih Jadi Pusat Peringatan Hari Desa 2025, Dirjen Pemdes: \"Desanya Maju, Indonesia Past

Keterangan Gambar : Acara Village Expo dalam rangka Peringatan Hari Desa 2025 yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Cibeureum, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (14/1). (IST).


SUMEDANG, dedonews.net - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), La Ode Ahmad P. Bolombo, menegaskan bahwa desa memiliki peran strategis dalam memajukan Indonesia. 


Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Village Expo dalam rangka Peringatan Hari Desa 2025 yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Cibeureum, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (14/1).

Baca Lainnya :


"Kalau desanya maju, daerahnya maju, Indonesia pasti maju. Desanya menyala, menyala bangsaku," ujar La Ode.


La Ode menjelaskan, Kabupaten Sumedang dipilih sebagai tuan rumah peringatan karena memiliki 270 desa mandiri yang melek digital dengan tingkat kemiskinan nol persen. "Bapak Menteri menyetujui ditetapkannya Sumedang sebagai puncak Peringatan Hari Desa," katanya.


Peringatan Hari Desa 2025 dimeriahkan dengan berbagai acara, seperti Village Expo, Simposium, dan acara puncak yang akan dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Salah satu kegiatan utama adalah Musyawarah Desa Nasional, yang akan melibatkan diskusi interaktif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah desa.


"Musyawarah ini akan dilanjutkan dengan Gerakan Menanam Tanaman Pangan Desa atau Gemah Tandan Desa," tambah La Ode.


Penjabat (Pj.) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyebutkan bahwa ditunjuknya Sumedang sebagai tuan rumah merupakan kehormatan sekaligus tantangan. Ia menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan desa yang tangguh dan mandiri, sesuai tema tahun ini, "Desa Tangguh Pangan, Indonesia Sejahtera."


"Tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana ketahanan pangan menjadi isu mendesak di seluruh dunia, termasuk Indonesia," jelas Yudia.


Yudia berharap desa-desa dapat menjadi basis produksi pertanian yang mendukung ketahanan pangan nasional. "Dengan semangat kebersamaan, kita harapkan dapat menciptakan desa yang mandiri dan tangguh dalam menghadapi tantangan, terutama di aspek pangan," pungkasnya.


Dalam acara ini, juga diserahkan penghargaan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Tahun 2024 kepada enam desa. Desa-desa tersebut adalah Desa Sidomulyo (OKU Timur, Sumatera Selatan), Desa Margajaya (Bandung Barat, Jawa Barat), Desa Srimulyo (Bantul, DIY), Desa Panarungan (Badung, Bali), Desa Simbune (Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara), dan Desa Kumbang (Lombok Timur, NTB).




Share Halaman Ini

Copy Link

Rekomendasi Untuk Anda

Tulis Komentar Anda